Senin, 03 Maret 2014

Disiplin

     Tidak ada yang lebih penting dalam manajemen diri dibandingkan dengan kedisplinan. Selain pentingnya menemukan arah dan tujuan hidup yang jelas, kedisplinan merupakan syarat mutlak untuk mencapai impian kita atau melaksanakan misi hidup kita. Kita harus disiplin dalam mengembangkan diri kita (lifetime improvements) dalam segala aspek, kita harus disiplin dalam mengelola waktu dan waktu kita, kita harus disiplin dalam melatih keterampilan kita dalam setiap bidang yang kita pilih. Kita seharusnya belajar banyak dari orang-orang luarbiasa dalam sejarah umat manusia.
      Kita semua juga ingin memperoleh banyak kesuksesan dalam kehidupan kita. Tetapi maukah kita membayar terlebih dulu kesuksesan yang kita idam-idamkan itu? Karena untuk meraih kesuksesan kita dituntut untuk membangun sebuah kebiasaan, sebagaimana dikatakan oleh Aristoteles, seorang filsuf besar sepanjang zaman, bahwa kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang(baca:secara disiplin).
      Jadi, keunggulan bukanlah sebuah tindakan melainkan sebuah kebiasaan. Tidak ada cara lain untuk membangun sebuah kebiasaan kecuali melakukan sebuah tindakan secara terus-menerus berulang-ulang dengan disiplin. Melalui kedisplinan kita dapat mengembangkan potensi dahsyat yang ada dalam diri kita. Kita harus menerapkan dan mempraktikannya minimal dalam waktu 30 hari. Meskipun kadang-kadang perubahan atau manfaat dapat kita rasakan setelah beberapa hari mempraktikannya, kita bisa memperoleh hasil yang lebih dahsyat setelah kita berhasil menjalankannya selama 90 hari. Setelah itu, kita bisa benar-benar merasakan manfaatnya.
      Kedisplinan harus dimulai lebih awal. Ini berarti kita harus segera memulai suatu kebiasaan baru tanpa menunggu keadaan menjadi sempurna. Kita bisa memulai latihan secara bertahap, sedikit demi sedikit. Yang terpenting adalah lakukan langkah pertama kita!
      Kedisplinan adalah syarat mutlak bagi setiap kita yang akan membangun sebuah kebiasaan baru. Setiap manusia baru akan memiliki sebuah kebiasaan baru ketika dia secara disiplin melakukan hal tersebut secara terus-menerus tidak pernah terputus selama 30-90 hari.
      Ketika menulis buku saya yang pertama, Self Management:12 langkah manajemen diri, saya sedang mengembangkan sebuah kebiasaan baru yang saya sebut dengan kebiasaan manusia milenium baru(Q Society). Sebuah kebiasaan yang didasarkan pada pengembangan kekuatan pikiran(mind power) untuk meningkatkan kesehatan fisik, emosi, mental, pikiran dan spritual seseorang.